Bhabinkamtibmas Desa Seteluk Atas Dampingi Pemdes Pembagian Bantuan Beras Pangan Pemerintah

Sumbawa Barat NTB - Bhabinkamtibmas Seteluk Atas, Polsek Seteluk, Polres Sumbawa Barat memberikan pendampingan kegiatan pembagian Beras Bantuan Pemerintah (BAST) yang diselenggarakan Pemerintah Desa (Pemdes) Seteluk Tengah, Senin (14/10/2024). 

Kapolres Sumbawa Barat AKBP Yasmara Harahap SIK., melalui Kapolsek Seteluk Iptu Siswoyo SH., menjelaskan bahwa kegiatan yang dilaksanakan oleh anggota Bhabinkamtibmas polsek Seteluk tersebut sebagai bentuk pelayanan Keamanan kepada masyarakat agar selama proses pembagian beras kepada masyarakat yang berhak menerima tersebut dapat berjalan dalam keadaan aman. 

Baca juga: Meriahkan HDKD Ke-77, LPKA Loteng Ikuti Kegiatan Touring dan Bakti Sosial

“Ada sekitar 312 orang Kepala Keluarga di Desa Seteluk Atas yang mendapatkan bantuan berupa beras dari pemerintah tersebut. Ini berdasarkan data yang telah dihimpun oleh pemerintah Desa, “ucapnya.

Selain memberikan pengamanan selama proses pembagian beras untuk warga tersebut, Bhabinkamtibmas juga menyampaikan himbauan kamtibmas kepada masyarakat agar situasi Keamanan dan ketertiban masyarakat di Desa Seteluk atas tetap dalam situasi yang kondusif. 

Baca juga: Bersama Para Donatur, Grup POJOK NTB Bagikan 500 Peket Bingkisan Lebaran

“Anggota kita juga menghimbau masyarakat agar selalu bersama-sama memelihara dan menciptakan Kamtibmas demi kelancaran pelaksanaan Pilkada, serentak nantinya, “jelas Siswoyo. 

Dengan selalu hadir ditengah masyarakat, diharapkan segala informasi yang berkembang dapat diserap kemudia berusaha mencari solusi agar setiap permasalahan yang dihadapi tidak berkembang karena tentu akan mengganggu Kamtibmas secara umum. 

Baca juga: Bentuk Kepedulian Kepada Warganya, Bhabinkamtibmas Menala Jenguk Warga Penderita Kanker

“ Sejauh ini Kamtibmas di Desa, Seteluk atas terpantau Kondusif namun demikian sambang warga intens dilaksanakan oleh Bhabinkamtibmas di Desa tersebut sebagai upaya mengantisipasi terjadinya permasalahan warga yang dikhawatirkan dapat mengganggu ketenangan dan kenyamanan masyarakat, “tutupnya. (Adb)